Monday, August 3, 2020

Hadapi Idul Adha, Pertamina Maksimalkan Produksi BBM Kilang Cilacap

PT Pertamina (Persero) Kilang Cilacap IV menyediakan pemurnian bahan bakar selama periode Idul Adha 1441 Hijriah. Kami terus menerapkan protokol Covid-19.

Hatim Ilwan, manajer divisi Komunikasi, Hubungan dan CSR PT Pertamina (Persero) Refinery IV, mengatakan bahwa kilang Cilacap, salah satu dari tujuh kilang yang dikelola oleh Pertamina, sangat strategis. Kapasitas pemrosesan mentah dari unit pemrosesan ini, yang berlokasi di Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah, mencapai 348.000 barel per hari.

"Ini menyumbang sekitar 33,4% dari kapasitas pengolahan minyak negara," kata Hatim Jakarta, Kamis.

Menurutnya, hampir semua produk diproduksi di kilang yang beroperasi sejak 1976. BBM digunakan sebagai bahan dasar untuk pelumas, mulai dari basis petrokimia dan pelumas. Dexlite

Untuk bahan bakar, semua produk yang dijual oleh Pertamina diproduksi di unit pemrosesan ini: bensin, avtur, LPG, boiler dan tungku, dan bahan bakar laut, terdiri dari bensin premium dan Pertamax, diesel dan dexlight.

Hatim terus memainkan peran Kilang Cilacap dan sangat penting untuk pasokan bahan bakar negara. Hampir sepertiga dari permintaan bahan bakar negara berasal dari kilang yang dapat menghasilkan Pertamax RON 92 atau kilang setara dengan EURO IV.

"Khusus untuk Jawa, Kilang Cilacap memenuhi 60% dari permintaan bahan bakarnya."

Bali dan NTT

Selain untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur, produk bahan bakar kilang Cilacap memenuhi konsumsi masyarakat di Bali dan Nusa Tenggara Timur serta Nusa Tenggara. Pertamina dex

Distribusi produk bahan bakar Kilang Cilacap saat ini tidak menjadi kendala oleh kapal atau pipa.

Untuk distribusi pipa, produk-produk Kilang Cilacap dibagi menjadi dua bagian: sepanjang pipa Cilacap-Rewulu (Yogyakarta) bagian timur dan bagian Cilacap-Padalarang barat (Jawa Barat). Kilang Cilacap dapat menyimpan semua jenis bahan bakar dengan aman sejauh ini.

Persediaan bahan bakar rata-rata yang dimiliki oleh kilang, yang mendukung sekitar 1.500 karyawan, cukup untuk memenuhi permintaan konsumsi 7 hari.

Hatim, "Bahkan dalam kasus Pertamina dex dan diesel, daya tahan stok mencapai 11 hari." Kata.

Rincian Stok

Rincian stok premium menunjukkan 260 juta barel, 218 juta barel, 70 juta barel Pertamina dan 350 juta barel bahan bakar diesel dan 160 juta barel bahan bakar penerbangan.

“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga produksi tetap aman dan andal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.